Jumat, 20 Mei 2011

Forgive Me

Malam itu
Aku tidur dalam ketidaktenangan
Dalam mimpiku
Aku melihat cahaya
Cahaya itu
Bertanya padaku
"Apakah kau mencintainya?" tanya cahaya
"Ya,aku sangat mencintainya lebih dari apapun"
"Kau benci dia?" tanya cahaya lagi
"Tidak,aku tidak membencinya sama sekali"
"Bohong,kau benci dia,kau benci dia karena dia tak kunjung sadar perasaanmu"
Saat itu aku jadi tahu,ketidaktenanganku adalah karena aku mulai membencinya
Aku cinta dia,aku benci dia
Ya tuhan..
Perasaan ini hanya memeras otak
Aku berfikir dalam diam
Aku merenung dalam keramaian
Beribu bintang di langit malam
Tidak ada yang menoleh padaku
Mereka tak suka dengan hati yang bercampur rasa benci
YA TUHANNNN!!!!
Apa yang akan aku lakukan setelah aku bangun?
Mengakhiri hidup ini?
Mati dalam keputusasaan?
Rasa ini masih hidup
Hey kau yang ada diseberang sana
Jauh larut dalam mimpimu
Kau yang aku sayang
Cinta ini hanya untukmu!!
Kau bodoh!
Mengapa tak kunjung sadar?
Cahaya itu pun tiba-tiba berkata lagi
"Salah satu dari kalian harus memulai"
"Tapi aku tak punya nyali untuk mengatakannya"
"Kau mencintainya,dan kau belum dapat kepastian akan perasaannya padamu..
apakah menyatakan perasaan adalah hal tabu? Sekarang siapa yang bodoh?
Kau atau dia?Sadarlah !!!!" Teriak cahaya itu
"Baiklah" kataku sambil meratapi kebodohanku
"Kau sadar apa kesalahanmu?" tanyanya
"Ya,aku sadar sekarang" jawabku
Dan setelah itu
Cahaya itu mulai hilang
Kemarahan dan ketidaktenangan
Digantikan oleh rasa malu akan kebodohanku
Aku bangun dari tidurku
Bersyukur masih hidup
Beryukur masih bisa bernafas
Bersyukur karena itu berarti...
AKU MASIH BISA MENCINTAIMU
Maafkan aku...

0 komentar:

Posting Komentar