Jumat, 20 Mei 2011

Story Between Me and Jae

Cast : Eunjung (anggep aja kamu),JYJ

Disclaimer : Tuhan YME

Sorryyy....ceritanya agak GeJe..soalnya waktu bikin aku juga lagi GeJe alias lagi "Gak Jelas"wakakakak


Aku dan teman-temanku baru pindah kesini,ke Incheon,beberapa bulan yang lalu, aku merasa senang berada disini,karena ada Yoochun,Junsu,dan tentu saja tetangga cerewetku, Eunjung.

“Eunjung!! Apa-apaan kau ini? Kau tau itu jas untuk konser? Kenapa kau taruh disitu?” Kataku sewot.

“Hey Jaejoong jelek,matamu itu katarak atau min 20 sih? Memangnya sebagai tetangga yang baik tidak boleh aku mengambil jasmu yang kalau tidak kuambil bakalan kehujanan???” Balas Eunjung tak kalah sewot denganku

“Aissshh.....kau benar,kalau begitu sekalian pakaian Junsu dan Yoochun ya!”

“Enak aja,nggak mau”balasnya. Setiap hari,kami berdua hanya adu mulut,bertengkar,tapi sebenarnya aku suka Eunjung,hanya saja sulit bagiku untuk mengatakannya,satu-satunya cara hanya dengan menggodanya sampai dia marah.

Malam itu aku mengundang Eunjung makan malam dirumah,selesai makan aku main PS dengan Eunjung untuk melepas jenuh.

“Hey,jangan curang ya? Aku mau ke kamar kecil” Katanya dengan nada mengancam.

“Ya sudah sana” kataku,saat Eunjung sudah masuk kamar kecil,dengan usil kupencet tombol start di joystick dan mengalahkan Eunjung dengan mudah.

“MWO!! Kau curang ya? Dasar kau!! Aku benci padamu !! Babo,Bodoh,Baka !!!” Kata Eunjung sembari memukuliku dengan bantal sofa.

“BERHENTI MEMUKULIKU!!!!!!!!!!!!!!!!!”

“Bagaimana kalau aku suka??” Balas Eunjung ketus

“Aigo,bantal itu berat sekali bodoh !! Dan tentu saja bukan hak mu memukuliku !! Dasar wanita DARAH TINGGI!” Ejekku sambil menekankan kata darah tinggi yang sepertinya membuat Eunjung bungkam.

Junsu and Yoochun POV

“Astaga,hyung seperti anak kecil ya?” Kata Junsu sambil menggeleng

“Biarlah,sekarang tidak ada Changmin untuk teman bertengkarnya”

Jaejoong POV

“Pergi kau wanita Darah Tinggi” kataku sambil mengusirnya

“Dengan senang hati,oiya makan malam sungguh luar biasa tidak enak,terima kasih sudah mengundangku makan malam” Katanya sambil mengejek.

Makan malam yang sungguh luar biasa tidak enak?? Dia gila ya? Minggu lalu dia memuji masakan Junsu enak....sekarang dia bilang kalau tidak enak??? Ha...dia bohong!!

Esok Harinya...............

“HUOOOYYY...JAEJOONG JELEK SE-KORSEL!! BANGUN !! UDAH PAGI NEEEEH!!” Teriak Eunjung dari sebelah,aigo,kurasa dia sudah tidak waras membangunkan orang dengan terompet sepak bola

“Iya..iya..” Kataku sambil beranjak dari tempat tidurku. Aku baru sadar kalau dia suka membangunkanku,memang dia siapa ya?? Jangan-jangan dia mulai menaruh perhatian padaku?? Hehehehehehe......

“Eunjung,berenang yuk” Ajakku

“Lagi? Rasanya sudah 4 kali kita berenang bulan ini” Katanya

“Ayolah..please??” Rengekku

“Araso araso,kita tidak mandi dulu atau bagaimana??” Katanya

“Berangkat saja langsung,nanti juga mandi kan?” Kataku

Eunjung POV

Aneh rasanya berenang dengan Jaejoong,aku tidak terbiasa sama sekali berenang dengan laki-laki,apalagi seganteng dia,mana pernah?? Jadi aku tidak pernah menolak ajakannya,tapi ada saatnya aku benar-benar marah pada Jaejoong

Jae POV

“Turunlah dulu,nanti aku menyusul” Kataku

“Memang ada apa??” Katanya penasaran

“Mengemasi barang-barang dan sarapan,memang jam segini kantin kolam renang sudah buka?? Kalau bukan karena pemilik kolam renang ini temanku,pasti kita tidak boleh masuk” Kataku menjelaskan

Setelah aku mengemasi semuanya,aku beranjak ke kolam renang tempat aku dan Eunjung biasa berenang,sebenarnya aku sudah bosan berenang di area itu,tapi mana mungkin aku dan Eunjung berenang di area anak-anak??

Entahlah,tapi sepertinya Eunjung kelihatan....berbeda sekali,baju renangnya tidak lagi one piece,melainkan two piece alias bikini....tapi sepertinya dia nyaman-nyaman saja memakai itu didepanku,aku saja yang perlu menyesuaikan mata.

Aku melihat Eunjung dengan semlohai (???) berenang dari ujung ke ujung kolam,aku yang saat itu baru keluar dari kamar ganti jadi terpana,dan tiba-tiba ada yang menarik kakiku,dan...BYUUUR..,Eunjung menarik kakiku

“Hahahahh....kena kau Jae!! 1-0 !!” Katanya dengan nada kemenangan.

“Ha...benarkah?? Bagaimana dengan ini?” Kataku sambil mendekatkan wajahku ke wajah Eunjung sampai jaraknya tinggal 1cm saja.Belum satu menit aku mendekati wajahnya,tapi dia sudah memerah seperti tomat (Bentar,Author mau tanya,kenapa kalau muka merah dalam fanfic KEBANYAKAN diibaratkan seperti tomat?? Apel kan juga bisa?)

“Got You...1-1” Kataku dengan nada pelan.

“Mau tanding??” Tantang Eunjung

“Ok,tapi di kolam renang 2 meter” Kataku

“Siapa takut?” Balasnya

Kami berdua pun bersiap tanding,meski tidak ada wasit atau garis pembatas layaknya kompetisi renang,tapi aku tetap bersedia melayani tantangan Eunjung.

Eunjung POV

Aku tidak tahu apa maksud Jaejoong mendekati wajahku tadi,yang jelas aku sangat senang sekali saat ini,sampai aku salah tingkah mengajaknya tanding,walaupun sebenarnya aku sudah pasti kalah.

Jaejoong POV

Aku berenang sekuat tenaga,aku sampai tidak sadar lawanku perempuan,jadi ku lambatkan lajuku,tapi sepertinya aku salah ambil keputusan,Eunjung berhasil mencapai ujung kolam lebih dulu.

“2-1 !! Aku menang Jae !!” Katanya girang

“Weits...masih ada tantangan lagi” Kataku

“Oke,kali ini kamu yang ngasih tantangan” Katanya,hmm akan kubuat permainan ini makin asik.

“Kemarilah” Kataku,dan Eunjung menuruti perkataanku,dia maju kearahku dan berhenti tepat di depanku,mata kami terpaut lama,aku bisa melihat mata merah marunnya,huh keren sekali,dengan segenap kekuatan aku mulai mendekati wajahnya lagi,dan mulai mencium pelan bibirnya,aku kaget sekali dia tidak menolaknya,maka aku teruskan,dia sama sekali tidak berontak,aku sampai lupa dengan permainannya.

Aku melepaskan ciumanku,dan melihat Eunjung tertunduk malu,aku baru tau Eunjung dengan ekspresi seperti ini,biasanya dia selalu terlihat seperti banteng,dengan alis terangkat dan selalu marah padaku.

“Nah,karena kau tidak menolak,maka 2-2,oke?” Kataku sambil senyum bulan sabit. Eunjung masih terus menunduk.

“Angkat kepalamu” Kataku memerintah,dia pun mengangkat kepalanya sesuai perintahku.

“Jadi...apa tantanganmu berikutnya??” Tanyaku penasaran

“Entahlah,aku masih bingung,Jae bisa kau jelaskan maksud ciumanmu tadi?” Pinta Eunjung

“Memang belum terbaca olehmu? Apa caraku mengungkapkan perasaan masih belum jelas?” Kataku

“Oh,jadi begitu ya...” Katanya dengan nada pelan.

“Kau tau apa yang kuharapkan Eunjung,jadi cepat jawab” Kataku sambil memeluknya,membuat air kolam bergejolak

“Baiklah,aku mau jadi pacarmu” Katanya,rasa lega bercampur senang menguasai tubuhku,dan tanpa sadar aku menciumnya lagi,dia pun membalasnya,tapi aku sadar kolam renang bukan tempat yang tepat.

Aku dan Eunjung sudah siap pulang,setelah mandi dan sarapan,suasana tidak setegang tadi,aku dan Eunjung mulai memasuki mobil,sepanjang perjalanan pulang kami mengobrol masalah musik,begitu terus sampai tiba didepan rumah.

“Eunjung...apa kau tidak akan marah lagi? Kau tau sebenarnya aku menggodamu setiap hari itu karena aku menyukaimu” Kataku

“Aku tau itu Jae,aku sudah menyadari perasaanmu dari dulu,tapi aku masih ragu,asalkan kau tidak memanggilku Wanita Darah Tinggi lagi,aku tidak akan marah” Katanya

“Kau bukan lagi Wanita Darah Tinggi lagi bagiku,melainkan The Queen Of My Heart” Kataku dengan gaya “Gombalisasi” (???)

Aku senang pada akhirnya bisa seperti ini,Junsu dan Micky sampai terheran-heran melihat perubahan drastis yang terjadi diantara aku dan Eunjung.Semoga selamanya seperti ini.

0 komentar:

Posting Komentar